Home » » perbedaan kyai ustad dan para normal

perbedaan kyai ustad dan para normal

Setelah lama vacuum sekarang kita mulai dengan  beberapa spesifikasi seorang  ulama yang bisa kita jadikan referensi sebagai guru atau sekedar untuk kita sharing masalah pribadi yang sulit kita pecahkan. Bila seorang guru yang bisa jadi tauladan dan memberi solusi dengan memberi contoh kitab dan dalil itu bukanlah seorang ulama atau kyai melainkan seorang ustad. Dan bila seorang guru yang bisa mengatasi masalah kita dengan doa doa itu juga bukan seorang ulama atau kyai melainkan seorang para normal atau dukun. Seorang guru ulama atau kyai yang se sungguh nya ialah seorang yang bisa memberi solusi dengan kitab dan dalil disertai doa yang cenderung mustajab serta tidak pernah pelit kepada siapa pun .biasanya ulama tidak bekerja dan tidak pernah meminta minta kepada siapa pun kecuali kepada tuhan, seorang kyai cenderung sulit untuk di ajak pergi ke tempat rapat umum atau ke tempat pemecahan suatu masalah hanya sesekali waktu beliau akan mau datang itupun dengan alasan yang kurang di  pahami secara umum atau karena sangat darurat menurut kyai tersebut seorang kyai tidak pernah menawarkan  diri untuk menjadi apa pun bahkan ada beberapa spesifikasi yang sangat khusus  yang sangat sulit kita bedakan ini merujuk pada pemahaman (anggaplah kita mempunyai barang yang sangat berharga apa mungkin kita sebar sebarkan berita kepada semua orang bahwa kita mempunyai barang tersebut ?pasti kita akan berusaha sembunyikan sebaik baiknya dan se rapi mungkin) begitu pun tuhan akan menutupi kekasihnya sebaik baiknya dan se rapi yang dikehendaki nya. hanya tuhan memberi tanda tanda yang sangat halus untuk kita jadikan referensi pencarian.dan beberapa tanda yang pernah saya ketahui ialah,
  1. Dari pancaran aura bisa kita rasakan ketenangan menyejukkan biarpun di keramaian.
  2.  mempunyai kebiasaan yang tidak lazim/umum
  3. Bila menyampaikan sesuatu tidak pernah langsung ke masalah melainkan menggunakan peribahasa atau contoh.
  4. Mengerti  tidak hanya  hati kita melainkan isi hati kita yang ter dalam .
  5. Bila kita berbicara melalui hati dia akan menjawab dengan sindiran.
  6. Bila kita diangkat menjadi murid biarpun jauh bila kita salah jalan beliau akan  memberi tuntunan dan peringatan.
  7. Sebagian ada yang berlagak orang gila(mengapa demikian pertama beliau tidak mau terpengaruh terlalu dalam  oleh macam macam urusan orang lain dengan berlagak orang gila jadi lebih sedikit  yang mengetahui siapa beliau sebenarnya jadi di waktu beliau beribadah tidak ada yang mengusik usik ke kusu’an nya  kedua semakin dihina orang semakin tenang dan apabila orang orang sekitar mulai tahu siapa dirinya  beliau akan pergi jauh dengan cara yang sangat halus .
Itulah sedikit yang saya  ketahui tentang seorang ulama atau kekasih ALLAH
selanjut nya akan kita bahas kenapa seorang kyai biarpun tidak bekerja mereka lebih kaya di banding dengan kita,

Postingan Populer